rubik

rubik
haha

Kamis, 13 Oktober 2011

Sebenarnya ragam jenis Rubik’s Cube banyak sekali, akan tetapi yang paling terkenal dan sering dimainkan orang adalah 3x3x3. Permainan ini kelihatannya seperti permainan anak-anak, akan tetapi banyak sekali orang dewasa juga ikut memainkannya karena adanya suatu faktor tantangan untuk menyelesaikan keseluruhan warna tepat pada posisinya. Hal inilah yang mengundang para orang dewasa untuk ikut serta mengasah otak dalam meramaikan permainan ini, dan lagi pula anak-anak balita tidak mungkin menuntaskan permainan ini sampai selesai apabila memang permainan ini diperuntukan untuk anak-anak. Bagus sekali orang tua ikut-ikutan dalam memecahkan permainan ini, tentunya anak kita akan menjadi senang. Dan apabila sudah mahir dalam menyelasaikan rubik 3x3x3 ini tentunya kita pasti tertantang lagi untuk bermain di rubik 4x4x4 dan 5x5x5 akan tetapi biar bagaimanapun dasar setiap geraknya ada pada 3x3x3 tersebut di atas.
Permainan ini ditemukan sejak tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Jadi permainan teka-teki ini usianya sebenarnya sudah lama sekali, tapi mungkin hanya segelintir orang saja yang bisa menyelesaikannya dengan baik. Dengan berkembangnya kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini, tentunya lebih banyak lagi orang-orang yang dapat dengan mahir menyelesaikan teka-teki permainan rubik ini dengan berbagai macam teknik dan metode masing-masing. Akan tetapi sayangnya sangat sedikit sekali penjelasannya yang diuraikan dalam bahasa Indonesia, walaupun ada agak susah dimengerti.
Di sini akan dijelaskan langkah perlangkah yang harus dilakukan buat para pemula untuk menyelesaikan teka-teki rubik ini berdasarkan pengalaman penulis, dan untuk tulisan Edisi Pertama ini hanya menjelaskan rubik 3x3x3 saja terlebih dahulu, karena ini merupakan kunci pokok untuk jenis Rubik selanjutnya.
Dalam setiap langkah tentunya ada hal-hal atau sasaran yang harus dicapai, dan untuk itu harus benar-benar mengerti dalam proses setiap pencapaian sasaran tersebut. Dan setiap gerakkan harus dilatih agar bisa lancar dalam menyelesaikan sasaran-sasaran yang akan dituju, sehingga tidak perlu berpikir banyak ketika melihat berbagai macam komposisi warna dan letak warna yang tidak beraturan karena semuanya sudah ada diluar otak kita.
Baca entri selengkapnya »
Filed under: Permainan, Selingan, Tips & Tricks, Tutorial , , , , , , , ,

DELETE…..FROM….

DELETE…..FROM….
Picture 9Melanjutkan artikel saya sebelumnya penggunaan perintah UPDATE….FROM, yang
akan saya bicarakan sekarang adalah DELETE….FROM. Metode pemakaian sama saja,
bedanya UPDATE untuk merubah data dan DELETE untuk menghapus data. Perintah
DELETE yang akan saya bicarakan di sini sudah menggunakan DELETE tingkat lanjut
jadi bukan bukan perintah DELETE standard lagi.
Baca entri selengkapnya »
Filed under: SQL, Tips & Tricks, Tutorial , , , , , , ,

UPDATE….FROM

Picture 35UPDATE….FROM
Setelah pembahasan INSERT dengan beberapa kombinasinya pada artikel sebelumnya, dalam kesempatan ini saya mencoba untuk menjelaskan fungsi UPDATE, dengan tujuan agar rekan-rekan penggemar SQL yang kebetulan mampir di blog saya ini mungkin dapat memanfaatkannya.
Perintah UPDATE yang akan saya terangkan di sini bukan lagi perintah UPDATE standard, tapi sudah dalam tahap lanjutan. Karena akan saya kombinasikan dengan beberapa perintah lain dengan tujuan pengelolaan data lebih cepat dan efisien berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah saya dapatkan dan mudah-mudahan dapat di kembangkan lebih lanjut.
Baca entri selengkapnya »
Filed under: SQL, Tips & Tricks , ,

INSERT…… Perintah Lanjutan SQL

INSERT…… Perintah Lanjutan SQL
Picture 4Dalam pembahasan yang lalu saya pernah menyinggung perintah INSERT, tapi masih dalam perintah standard. Dalam pengolahan data dengan jumlah data record yang sangat luar biasa besarnya tentu perintah standard sudah tidak efektif lagi, kita tentunya tidak mungkin lagi melakukan perintah ini satu persatu untuk mengisi data record.
1. INSERT INTO tablename(field1, field2, field2,…) VALUES( val1, val2, val3, …..)
Perintah diatas merupakan perintah standard, misalkan kita mempunyai tabel_A
Kode Nama Alamat
     
     
Baca entri selengkapnya »
Filed under: SQL, Tips & Tricks , ,

Membuat Video Clip Dengan Windows Movie Maker

Membuat Video Clip Dengan Windows Movie Maker
WMM0Suatu hari saat didepan komputer saya mendengarkan sebuah lagu yang asal-asalan saya pilih dengan menggunakan player WinAmp, dan kebetulan lagu yang saya dengankan dibawakan oleh Andra The Backbone dengan judulnya saya pun tidak begitu kenal yang belakangan baru saya ketahui lagu ini berjudul “Hitamku”. Sambil asyik menikmati mendengarkan lagu tersebut saya membuka foto-foto anak saya yang pertama dari baru lahir sampai sekarang umur 5 tahun yang masih tersimpan dengan baik didalam komputer. Sambil mendengarkan lagu dan membuka foto-foto membawa ingatan saya ke masa 5 tahun yang lalu dimana anak saya baru lahir dan mengikuti perkembangannya dengan membuat fotonya setiap bulan pada setiap kejadian dan peristiwa. Berawal dengan inilah kemudian terlintas dalam pikiran saya untuk menyatukan foto-foto tersebut dengan Backgroundnya sebuah lagu yang kebetulan lagi saya dengarkan ini. Pertama-tama saya coba melihat-lihat apakah WinAmp menyediakan fasilitas apa yang saya inginkan, setelah membuka-buka ternyata tidak ada. Terus saya coba lagi dengan Windows Media Player, ternyata juga tidak tersedia. Saya coba kembali melihat-lihat fasilitas Windows, akhirnya ketemu. namanya Windows Movie Maker.
Baca entri selengkapnya »
Filed under: Tips & Tricks , , , ,

Menghitung Uang Lembur Karyawan

HitLemburLogoMenghitung Uang Lembur Karyawan
Program ini saya bikin dari Excel versi 2007, dan asal usul ide pembuatan program ini berdasarkan dari suatu pertanyaan dari salah seorang rekan pengunjung yang mengirimkan suatu file Excel kepada saya untuk memecahkan kasusnya. Dan saya juga sangat berterima kasih untuk itu, karena sering pertanyaan-pertanyaan yang datang kepada saya mendatangkan suatu ide-ide baru dan trik-trik baru untuk memecahkan berbagai kasus yang mungkin tidak dapat ditemukan di buku mana pun, yang mana saya sendiri pun sering tidak menduga trik-trik yang muncul begitu saja saat saya mendapatkan suatu kasus yang menarik. Jadi sangat sayang kalau saya lupakan begitu saja tanpa ada orang yang bisa memanfaatkannya dengan baik. Dan seperti biasanya kalau ada suatu kasus yang menarik akan saya buatkan suatu artikel agar dapat di pelajari bersama-sama, mudah-mudah dengan begitu ilmu akan selalu terus sambung menyambung dan berkembang kearah yang lebih baik lagi.
Baca entri selengkapnya »
Filed under: Excel, Tips & Tricks

Program Terpadu Angsuran Kredit

Program Terpadu Angsuran Kredit
Melanjutkan artikel-artikel yang sudah saya tulis sebelum mengenai Perhitungan Bunga Flat, Bunga Effektif, Anuitas, dan cara konversi dari suku bunga Effektif ke Flat atau sebaliknya dari konversi suku bunga Flat ke Effektif. Dimana pada artikel-artikel tersebut saya membuat file excel secara terpisah. Hingga pada suatu hari saya baru kepikiran kenapa semuanya tidak dijadikan satu saja dalam satu file excel, dan dijadikan suatu program terpadu sehingga memudahkan dalam analisa.
Dari hasil buah pikiran tersebut saya coba untuk merealisasikannya, ternyata
hasilnya lumayan dan mungkin bisa dimanfaatkan rekan-rekan yang kebetulan mampir di blog ini.  Kalau saya terus terang masih kurang bisa memanfaatkan sepenuhnya dari program yang sudah saya buat sendiri, karena saya bukan orang ekonomi dan juga bukan orang bekerja dibidang finance atau keuangan, dan juga saya bukan seorang banker atau orang-orang yang bekerja di Bank. Saya hanya orang biasa tapi terkadang selalu ingin mewujudkan pikiran-pikiran liar yang ada di otak saya tapi saya sendiri tidak tahu untuk apa. Jadi setelah terwujud hasilnya habis itu lupa. Untuk itu alangkah baiknya saya simpan diblog aja, dan mudah-mudahan program yang sudah saya bikin ini dapat menemukan orang yang tepat untuk bisa
memanfaatkannya hitung-hitung untuk menambah pahala.
Baca entri selengkapnya »
Filed under: Excel , , , , , ,

Rubik's Cube FAQ

Puzzle terlaris di dunia ini (per Januari tahun ini sudah terjual 350 juta piece di seluruh dunia) diciptakan oleh Ernő Rubik, seorang Profesor Arsitektur dan pemahat dari Hungaria pada tahun 1974.
Image

Frequently Asked Questions

Q : Apa sih yg dimaksud Center, edge dan corner Piece. Dan apapula yg dimaksud dengan core?
A : Rubik's Cube memiliki 6 Center piece, 12 edge piece dan 8 corner piece

Rubik's Cube Core

Core adalah struktur pusat pada Rubik's cube yg menyatukan semua piece.
Lihat Image diatas dan perhatikan bahwa Center Piece Menempel pada core, sehingga posisi masing2 center piece akan selalu tetap dan tidak berubah relatif terhadap center piece yg lain. Jadi Center Piece warna putih akan selau berseberangan dengan warna kuning, warna biru dengan warna hijau dan warna merah akan selalu berseberangan dengan warna orange. Bagaimanapun juga kita memutar Rubik's cube ini, posisi ini akan selalu tetap.
catatan : Menggunakan Standard Color Scheme

Q: Apa yang dimaksud dengan Piece cap?
A: Pada beberapa jenis cube terutama type DIY setiap center piece memiliki cap yang bisa dibuka. Didalamnya biasanya ada baut dimana kita bisa adjust tension atau tingkat kelancaran putaran dari Rubik's Cube kita.


Q: Apa sih yg dimaksud dengan Color scheme?
A: Color scheme atau skema warna adalah penempatan posisi warna di Rubik's cube. Secara umumnya seperti yang saya contohkan diatas bahwa warna putih akan berseberangan dengan kuning dan biru dengan hijau. Hal ini berbeda dengan color Japanese color sceme dimana Putih berseberangan dengan biru dan warna kuning dengan hijau.
Color Scheme adalah masalah kebiasaan dan preferensi bahkan WCA sendiri tidak mempermalahkan color scheme apa yg akan anda pakai dalam kompetisi resminya.
Saya sendiri dan mayoritas cuber di Indonesia menggunakan standard color scheme. Hanya beberapa orang di Indonesia yang menggunakan Japanese Color scheme, salah satunya Abel (Fingertrix).

Q: Apa sih yg dimaksud dengan deretan huruf sperti ini? R U R' U' R' F D R
A: Itu adalah Notasi pergerakan layer2 di Rubik's cube. Pertama kita kenali dulu nama2 setiap layer. Apabila anda memegang cube tepat di depan anda, maka sisi yg menghadap anda (tidak melihat apapun warnanya) akan selalu disebut F (Front), layer di sisi tangan kanan anda akan selalu disebut R (Right), layer paling atas selalu disebut U (Up), layer dibawah akan selalu disebut D (Down), Layer di kiri anda akan disebut L (Left) dan layer di sisi belakang akan selalu disebut B (Back)
Setelah kita mengenal nama2 layernya, penerapannya dalam notasi adalah sebagai berikut :
F berarti memutar layer bagian depan 90 derajat searah jarum jam (CW- Clock Wise)
F' berarti memutar layer bagian depan 90 derajat berlawanan jarum jam (CCW- Counter Clock Wise)
Hal ini berlaku juga untuk sisi2 yg lain.
Ada beberapa kondisi lain dalam notasi yang harus kita ketahui juga, sebagai berikut :
1. Penggunaan huruf kecil
r berarti memutar layer bagian kanan dan tengah 90 derajat searah jarum jam (CW- Clock Wise)
2. Penggunaan angka 2
L2 berarti memutar layer bagian kiri 180 derajat searah jarum jam (CW- Clock Wise)
3. Penggunaan tanda '
Berarti memutar layer tersebut berlawanan jarum jam (CCW)
4. Penggunaan huruf S, M dan E
5. Penggunaan huruf x,y dan z

Q: Apakah WCA itu dan apakah ada kompetisi untuk solving Rubik's Cube?
A: WCA atau World Cube Association http://www.worldcubeassociation.org, adalah Asosiasi dunia yg menaungi penyelenggaraan resmi kompetisi Rubik's cube dan puzzle lain yg menggunakan mekanisme putar (twist)
Kompetisi resmi WCA telah diselenggarakan sampai saat ini di seluruh belahan dunia.

Q : Apakah ada type Cube lain yg lebih kecil atau lebih besar?
A : Ada selain 3x3x3 ada pula 2x2x2, 4x4x4 dan 5x5x5 beberapa jenis lain yg lebih besar seperti 6x6x6 dan 7x7x7 belum secara umum dapat dijumpai di Indonesia walau beberapa rekan kita sudah memilikinya. Beberapa varian type cube(kubus) antara lain Square-1, Square-1 4 layer, Void Cube dan Mirror Cube. viewforum.php?f=37
Selain tipe cube (kubus) ada beberapa jenis lain pula, seperti Pyraminx, Megaminx, Platypus/Extreme Cube dsb.


Q : Saya melihat di beberapa toko ditawarkan Rubik's Cube original dan DIY (Do it yourself) type. Apa bedanya? Mana yg harus saya pilih?
A : Rubik's Cube Original dikeluarkan secara resmi oleh manufacturer yg memiliki license untuk memproduksi Rubik's Cube. Akan tetapi pada umumnya DIY type (kecuali Rubik's DIY) adalah product yg menggunakan mekanisme yg kurang lebih sama dengan Rubik's cube (meniru) akan tetapi memliki beberapa kelebihan lain. Seperti namanya do it yourself, pembeli diharapkan bisa merakit sendiri type cube ini, dan melakukan adjustment yg diperlukan untuk melakukan speedcubing. Pada umumnya DIY type memiliki mekanisme untuk mengatur tension pada cube, yg akan mempengaruhi kelancaran putar setiap layer pada cube (lihat penjelasan saya di bagian atas tentang cap).
Saya sendiri hanya memiliki 1 Rubik's Cube original dan 1 Rubik's Cube DIY, tetapi memiliki lebih dari 5 DIY cube.
Berdasarkan pengamatan saya Rubik's Cube original/DIY akan semakin enak untuk dimainkan seiring waktu (kecuali menggunakan teknik "breaking"). Sementara DIY biasanya lebih siap untuk dipakai speed solving "out of the box".


http://www.speedsolvers.com/forum/viewtopic.php?f=4&t=28

Cara Merakit DIY Type D

Tutorial Rubik's Cube 4x4x4 untuk Pemula

Bagian 1




Bagian 2




Bagian 3


Fridrich CFOP

Fridrich CFOP (Cross, F2L-First 2 Layers, OLL-Orientate Last Layer, PLL-Permutate Last Layer)
Adalah metode yg dikembangkan Jessica Fridrich untuk speedcubing, merupakan metode yg paling umum dipakai para speedcuber.
http://www.ws.binghamton.edu/fridrich/system.html
Perlu diperhatikan bahwa metode ini tidak terlalu "friendly" untuk yg baru pertama kali hendak belajar solving Rubik's cube.
Tapi di sisi lain saya merasa pengetahuan akan metode ini juga cukup baik bagi yg baru pertama belajar, terutama di dua langkah awalnya, Cross dan F2L.
Saya juga sempat berfikir bahwa 2 tahap awal ini sudah seharusnya dipakai dan diajarkan sebagai bagian dalam beginner's method bagi yang baru pertama kali belajar solve Rubik's cube. Bagaimana menurut rekan2 yg lain? :)
Pada thread ini saya akan coba menerangkan konsep CFOP. Tutorial lengkap menyusul ya.. :)

1. Cross
Dalam membuat cross saya biasa menggunakan warna putih dan saya anjurkan untuk membuat cross di layer bawah. Mengapa? Karena hal ini akan mempercepat transisi ke tahap F2L(lebih lanjut tentang F2L pada bagian berikutnya).
Dalam speed solving di kompetisi, akan ada waktu inspeksi 15 detik (kurang) untuk melihat kondisi cube setelah di scramble, sebelum kita mulai solve.
Biasakan latihan dengan cara yang sama, ambil waktu untuk inspeksi, mungkin pada saat pertama kali belajar tidak usah dibatasi waktu, tapi selanjutnya secara perlahan coba dibatasi waktu inspeksinya sampai kurang dari 15 detik.
Gunakan waktu inspeksi untuk planning langkah2 yg diperlukan untuk membuat cross. Biasanya pada saat inspeksi, minimal saya bisa melihat bagaimana bisa memposisikan minimal 3 edge untuk membentuk cross. Tapi akan lebih baik bila kita bisa merencanakan kesuluruhan gerakan untuk membentuk cross waktu inspeksi, bahkan ada beberapa cuber yg mampu melihat pair F2L pertama dan membuat extended cross (cross+pair F2L).
Satu hal lagi yang penting, usahakan bahkan pastikan untuk selalu bisa membentuk cross dalam 8 langkah atau kurang!

2.F2L (First 2 Layers)
Dalam tahap ini kita melakukan pairing (memasangkan) antara 1 corner piece bottom layer dan satu edge piece layer kedua (tengah) untuk secara simultan di masukan (slotting) ke posisinya.
Tahap ini menurut saya adalah tahap yang paling penting dalam speed solving karena sebagian besar waktu akan dihabiskan di tahap ini. Dengan adanya 4 slot yang harus diisi berarti apabila rata2 kita membutuhkan 4-5 detik untuk pairing dan slotting di satu posisi, maka total waktu F2L adalah 16-20 detik. Bayangkan apabila kita bisa memotong waktu tersebut hanya menjadi 2-3 detik per pasangan(pair), maka waktu F2L kita hanya 8-12 detik (potensial menembus sub 20 atau solve seluruh cube dibawah 20 detik).
Berlatihlah untuk melakukan tahap ini dengan perlahan tapi tanpa terputus. Maksimalkan "look ahead", adalah bagaimana kita bisa melihat kedepan menemukan pair dan posisi potensial lainnya disaat kita sedang slotting pairing sebelumnya.

3. OLL (Orientate Last Layer)
Pada tahap ini dengan satu Algoritma (serangkaian langkah/gerakan memutar layer untuk mendapatkan suatu posisi tertentu) kita merubah stiker di layer paling atas (layer terakhir/layer ketiga) menjadi satu warna ( dalam hal ini warna kuning, apabila kita menggunakan standard color scheme dan memakai cross putih). Ada 57 kasus OLL ini termasuk mirror, dengan 57 algoritma yg harus dihafalkan.

4. PLL (Permutate Last Layer)
Pada tahap ini dengan satu algoritma kita melakukan tahap terakhir untuk solve Rubik's cube kita, dengan memposisikan piece cube di layer terakhir ke posisinya yg benar. Ada 21 kasus untuk PLL termasuk mirrornya.

Untuk mempermudah proses belajar di tahap OLL dan PLL kita dapat memakai 2 look OLL dan 2 look PLL, atau dengan kata lain merubah dari yang seharusnya memakai satu algoritma - satu pengenalan/look menjadi memakai dua algoritma - dua pengenalan/look.
Cara ini secara signifikan mengurangi jumlah algoritma yang harus dihafalkan dari total 57+21= 78 Algoritma menjadi hanya sekitar 15 Algoritma, lumayan kan :)


http://www.speedsolvers.com/forum/viewtopic.php?f=26&t=23

2-Look PLL (Intermediate Method)


Credit to vertexian
http://www.speedsolvers.com/forum/viewtopic.php?f=26&t=35

2-Look OLL (Intermediate Method)

Setelah Anda menguasai cara pemula dan bisa melakukan solve tanpa contekan lagi, bisa dilanjutkan dengan tahap selanjutnya yaitu 2 Look OLL. Yang dimaksud dengan 2-look OLL di sini adalah meng-orientasi piece di layer terakhir sehingga menjadi satu warna dalam 2 langkah. Yaitu membuat cross atas (orientasi edges), kemudian meng-orientasi corners.


Credit to vertexian
http://www.speedsolvers.com/forum/viewtopic.php?f=26&t=8

Notasi Rubik's Cube


Face Turns
F F'
B B'
L L'
R R'
U U'
D D'

Slices
S S'
M M'
E E'

Suffixes
2 180 degree turn
w clockwise double layer turn
w' counter-clockwise double layer turn
2w 180 degree double layer turn

Cube Turns
X X'
Y Y'
Z Z'

http://www.abelbrata.com/cube/index.php?v=content&id=3

Tutorial Rubik's Cube untuk Pemula

Ada sangat banyak tutorial Rubik's Cube yang bertebaran di internet. Namun hampir semuanya menawarkan metode yang sama, yaitu Layer-By-Layer (LBL). Diawali dengan membuat cross, kemudian lapis pertama (1x3x3 block), dilanjutkan dengan lapis kedua (2x3x3 block), kemudian menyelesaikan lapis terakhir.

Salah satu tutorial yang paling mudah dimengerti oleh pemula bisa didownload di sini:
http://www.youcandothecube.com/downloads/Solution_Guide.pdf

Minggu, 20 September 2009

Beginner's Tutorial

Bagian 1




Bagian 2




Bagian 3


TV Appearance

The Master 1st Episode - RCTI




Indonesia Open 2009 - Liputan 6 SCTV


Indonesia Open (30 August 2009)

National Record for Best Single Solve (14.44 Seconds), By Abel Brata




National Record for Multi BLD & WR #2 (11/11 cubes), By Wicaksono Adi




National Record for BLD (1 Minute 36 Seconds), By Gregorius Marco